Tujuan
:
Membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum
Alat
dan bahan :
1. Gelas Arloji
2. Spiritus
3. Gelas beker
4. Air
5. Lugol
6. Alkohol 70%
7. Pinset
8. Plat Tetes
Langkah
Kerja :
1. Daun singkong yang
disinari dan tidak disinari oleh matahari dipotong masing-masing menjadi 5
potong
2. Daun singkong
tersebut dimasukkan ke dalam gelas beker yang berisi air mendidih
3. Setelah daun menjadi lunak (kurang lebih 30
menit) diambil dengan hati-hati
menggunakan pinset
4.
Larutan alkohol 70% dimasukkan kedalam gelas beker, lalu alcohol tersebut di
masukkan ke dalam gelas beker yang sebelumnya (gelas beker berisi air) beserta
daun singkong yang tadi
5. Alkohol 70% di didihkan , setelah mendidih
daun singkong yang didalam larutan alcohol diambil dan tiriskan
6.
Daun singkong yang telah ditiriskan , masing-masing disimpan di plat tetes dan diberi larutan
lugol dan diamati perbedaannya.
Tabel Pengamatan
Warna
Daun
|
Warna
Setelah di Celup Lugol
|
||
Terkena
Cahaya
|
Tidak
Terkena Cahaya
|
Terkena
Cahaya
|
Tidak
Terkena Cahaya
|
Warna
daun lebih hijau
|
Warna
daun tidak terlalu hijau
|
Warna
daun lebih hijau dan warna larutan lugol lebih pekat
|
Warna
daun tidak terlalu hijau dan warna larutan lugol lebih cerah
|
Pertanyaan
:
1.
Daun manakah yang mengandung amilum ?
Jawab
: Daun
yang disinari oleh cahaya matahari karena terjadinya perubahan warna pada daun disebabkan
karena adanya amilum (karbohidrat) yang terdapat pada daun. Amilum tersebut
akan berwarna lebih pekat saat ditetesi lugol. Pola ini sesuai dengan percobaan
yang dilakukan oleh Sachs pada tahun 1860. Sachs
membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum. Dalam percobaannya tersebut
ia menggunakan daun segar yang sebagian dibungkus dengan kertas timah kemudian
daun tersebut direbus, lalu dimasukkan kedalam alkohol dan ditetesi dengan
iodium. Ia menyimpulkan bahwa warna biru kehitaman pada daun yang tidak
ditutupi kertas timah menandakan adanya amilum (Malcome, 1990).
2.
Daun manakah yang melalukan fotosintesis ?
Jawab : Daun
yang disinari cahaya matahari.
3.
Mengapa demikian ?
Jawab
:
Karena proses fotosintesis terjadi dengan adanya bantuan cahaya matahari.
Sedangkan daun yang ditutup proses fotosintesinnya terhambat.
Pembahasan
dan Kesimpulan
Dari perbedaan warna yang terjadi atas perbedaan perlakuan
menunjukkan bagian daun yang berbeda warna disebabkan oleh faktor kurangnya
cahaya matahari, sehingga daun tersebut tidak dapat melaksanakan fungsi
fisiologisnya secara sempurna. Dengan kata lain, secara umum fotosintesis hanya
dapat berlangsung jika ada cahaya matahari yang cukup mengenai permukaan daun
yang ditandai dengan adanya amilum pada daun.
Menguji ada tidaknya amilum yang terdapat pada daun
dilakukan dengan merebus daun pada air mendidih ± 30 menit, hal ini dilakukan agar sel dalam daun mati dan
menjadikan sel-sel daun lebih permeabel terhadap lugol. Memasukkan daun dalam
alkohol bertujuan untuk melarutkan klorofil dan menjadikan amilum lebih mudah
bereaksi dengan larutan lugol. Setelah itu meletakkan daun pada cawan untuk
ditetetsi permukaan daun dengan larutan lugol sampai merata. Perlakuan ini
membuat daun menjadi berwarna lebih pekat yang menunjukkan adanya amilum dalam
jaringan daun.
Blogspot nya lucu dan keren... menarik juga.
BalasHapustrims.. tugas ku udah selesai
teriiimaah kaasiihh bannyaak....
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBlogspot nya keren dan menarik... Di blogspot ini bisa belajar sambil dengerin lagu-lagu nya juga yang ada, jadi otak tidak pusing melainkan bisa jadi lebih enjoy atau santai karena bisa sambil mendengarkan lagu-lagu nya yang ada
BalasHapusiya terimakasih banyak buat komentarnya :)
BalasHapus