Jumat, 28 Desember 2012

Pengaruh Cahaya Terhadap Kecepatan Pertumbuhan Batang

·         Rumusan Masalah :
Apakah cahaya berpengaruh terhadap kecepatan pertumbuhan batang ?
·         Hipotesis :
Pengaruh cahaya yang memperlambat pertumbuhan batang dan cahaya gelap yang mempercepat pertumbuhan batang.
·         Variabel :
1.      Variabel bebas :
a.       Tempat penanaman kacang
b.      Berbagai jenis kacang
2.      Variabel terikat :
a.       Kecepatan Pertumbuhan Batang
3.      Variabel control :
a.       Cahaya Matahari
b.      Tinggi Kecambah
c.       Kualitas Kecambah
d.      Kelembapan tanah
e.       Jenis Tanah
·         Alat dan Bahan :
1.      Kecambah yang berumur 3 hari yang ditanam pada pot dengan medium tanah subur
2.      Mistar : untuk mengukur batang
3.      Air : digunakan untuk menyiram tanaman setiap hari
4.      Kardus bekas : tempat untuk tanaman yang tidak terkena cahaya
·         Tabel Pengamatan :
1.      Kacang Hijau


Hari Ke-
Kacang Hijau


Cahaya
Tidak Cahaya


A
B
C
D
A
B
C
D


1
0,5
0
0,5
1
1,5
2
1,5
1,5


2
0,5
0,5
1
2
2
3,5
4
5


3
1
1
2
4
3,5
4
5,5
7,5


4
2
2
3,5
5
6
5,5
7
9,5


5
3
2,5
4,5
6
7
7
9,5
12


6
4
3,5
5
7,5
8,5
8,5
10,5
15


7
5
4
6
9
10
10
13
19


8
6
4,5
7,5
10
13
14
15,5
23,5


9
8
6
9
11,5
15
16
17,5
26


10
9
7
10,5
12
16,5
18
21
28


11
11
8
12
14
17,5
21
24,5
29,5


12
12
9
14
15
18
24
27
32


13
13
10
15
17
19
26
28,5
33,5


14
15
12
17
19
20
27
30,5
34




2.      Kacang Merah




Hari Ke-
Kacang Merah


Cahaya
Tidak Cahaya


A
B
C
D
A
B
C
D


1
1,5
1
0
0
1,5
1
1,5
1


2
2
1,5
0,5
0,5
3
2
3,5
3,5


3
3,5
3
1
1,5
5
4,5
4,5
5


4
5,5
5
1,5
2,5
7,5
8
6
8,5


5
8
7
3
3
9,5
10,5
8
10


6
9
9,5
5,5
4
11
13
9,5
13


7
11,5
11,5
7,5
5,5
13
15
12
17


8
13,5
13,5
9,5
6,5
14,5
17,5
14
19


9
15
15
11
7,5
17
20,5
17
21,5


10
17,5
17,5
13,5
8
20
22,5
20,5
25,5


11
19,5
19
14
9
22
24
23
27


12
22
20
15,5
10
23,5
26,5
25
29


13
23
21,5
16
11
24
27
26,5
30


14
25
22
17
12
26
28
29
33






















·         Analisis Data Penelitian
1.      Apakah data yang kalian kumpulkan cukup untuk menguji hipotesis ?
Jawaban : cukup, data yang dikumpulkan berdasarkan penelitian yang dilaksanan selama 2 minggu
2.      Perbandingan Data Pertumbuhan Batang 
              Perbandingan ini didapat dari rata-rata pertumbuhan batang kacang, dari diagram batang menunjukkan bahwa pertumbuhan batang paling cepat terjadi pada tanaman kacang yang tidak terkena cahaya.
3.      Kesimpulan Penelitian :
1.      Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa cahaya berpengaruh dalam pertumbuhan tumbuhan karena tanaman yang berada dalam daerah gelap lebih cepat pertumbuhan batangnya akan tetapi terjadi perkembangan yang terganggu seperti warna batang dan daunnya sedangkan pada daerah terang tanaman mengalami pertumbuhan batang yang lambat akan tetapi perkembangan batang dan daun lebih baik. Tanaman yang terkena sinar matahari berwarna hijau dan baik, sedangkan tanaman yang tidak terkena cahaya matahari berwarna kuning seperti pucat tetapi pertumbuhan batangya lebih cepat.

4.      Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang :
Intensitas cahaya matahari berpengaruh terhadap pemanjangan sel tumbuhan. Semakin sedikit mendapatkan cahaya maka tanaman akan tumbuh memanjang lebih cepat karena cahaya menghambat kerja hormon tumbuh (auksin). Di tempat gelap tanaman mengalami etiolasi yaitu pertumbuhan yang cepat.
5.      Literatur yang mendukung penjelasan penelitian
1.      Tumbuhan yang pada salah satu sisinya disinari oleh matahari maka pertumbuhannya akan lambat karena jika auksin dihambat oleh matahari tetapi sisi tumbuhan yang tidak disinari oleh cahaya matahari pertumbuhannya sangat cepat karena kerja auksin tidak dihambat. Sehingga hal ini akan menyebabkan ujung tanaman tersebut cenderung mengikuti arah sinar matahari atau yang disebut dengan fototropisme. Untuk membedakan tanaman yang memiliki hormon yang banyak atau sedikit qita harus mengetahui bentuk anatomi dan fisiologi pada tanaman sehingga kita lebih mudah untuk mengetahuinya. sedangkan untuk tanaman yang diletakkan ditempat yang terang dan gelap diantaranya (Anonim, 2011).
2.      Tanaman yang diletakkan ditempat yang gelap pertumbuhan tanamannya sangat cepat selain itu tekstur dari batangnya sangat lemah dan cenderung warnanya pucat kekuningan.hal ini disebabkan karena kerja hormon auksin tidak dihambat oleh sinar matahari. sedangkan untuk tanaman yang diletakkan ditempat yang terang tingkat pertumbuhannya sedikit lebih lambat dibandingkan dengan tanaman yang diletakkan ditempat gelap,tetapi tekstur batangnya sangat kuat dan juga warnanya segar kehijauan, hal ini disebabkan karena kerja hormon auksin dihambat oleh sinar matahari (Anonim, 2011).
3.      Banyak faktor yang mepengaruhi pertumbuhan di antaranya adalah faktor genetik untuk internal dan faktor eksternal terdiri dari cahaya, kelembapan, suhu, air, dan hormon. Untuk proses perkecambahan banyak di pengaruhi oleh faktor cahaya dan hormon, walaupun faktor yang lain ikut mempengaruhi. Menurut leteratur perkecambahan di pengaruhi oleh hormon auxin , jika melakukan perkecambahan di tempat yang gelap maka akan tumbuh lebih cepat namun bengkok, hal itu disebabkan karena hormon auxin sangat peka terhadap cahaya, jika pertumbuhannya kurang merata. Sedangkan di tempat yang perkecambahan akan terjadi relatif lebih lama, hal itu juga di sebabkan pengaruh hormon auxin yang aktif secara merata ketika terkena cahaya. Sehingga di hasilkan tumbuhan yang normal atau lurus menjulur ke atas (Soerga, 2011).
4.      Istilah auksin berasal dari bahasa yunani yaitu auxien yang berarti meningkatkan. Auksin ini pertama kali digunakan Frits Went, seorang mahasiswa pascasarjana di negeri belanda pada tahun 1962, yang menemukan bahwa suatu senyawa yang belum dapat dicirikan mungkin menyebabkan pembengkokan koleoptil oat kerah cahaya. Fenomena pembengkokan ini dikenal dengan istilah fototropisme. Senyawa ini banyak ditemukan Went didaerah koleoptil. Aktifitas auksin dilacak melalui pembengkokan koleoptil yang terjadi akibat terpacunya pemanjangan pada sisi yang tidak terkena cahaya matahari (Salisbury dan Ross, 1995).
5.      Auksin yang ditemukan Went, kini diketahui sebagai Asam Indole Asetat (IAA) dan beberapa ahli fisiologi masih menyamakannya dengan auksin. Namun tumbuhan mengandung 3 senyawa lain yang struktrurnya mirip dengan IAA dan menyebabkan banyak respon yang sama dengan IAA. Ketiga senyawa tersebut dapat dianggap sebagai auksin. Senyawa-senyawa tersebut adalah asam 4-kloroindol asetat, asam fenilasetat (PAA) dan asam Indolbutirat (IBA) (Dwidjoseputro, 1992).
6.       Cahaya mempengaruhi perkecambahan dengan tiga cara, yaitu dengan intensitas (kuantitas) cahaya, kualitas cahaya (panjang gelombang) dan fotoperiodisitas (panjang hari) (Elisa, 2011).
7.      Adanya penyinaran sinar matahari akan menimbulkan cahaya. Sedang cahaya sangat dibutuhkan untuk :Pembentukan zat warna hijau (chlorophyll),
Pertumbuhan tanaman dan kwalitas daripada produksi. Tanaman yang kurang cahaya matahari pertumbuhannya lemah, pucat dan memanjang. Setiap jenis sayuran menghendaki syarat-syarat yang sangat berlawanan, ada suatu jenis yang menghendaki penyinaran panjang, ada pula yang pendek. Yang dimaksud penyinaran panjang ialah lebih dari 12 jam, sedang penyinaran pendek kurang dari 12 jam (Zhamal, 2011).
           7.  Foto Hasil Pengamatan